Melupakan

Dapatkah ku melupakan semua rasa sakit & kecewa ini??
Menyingkirkan curiga, prasangka & rasa tak percayaku....
Aku terombang ambing dalam ketidakpastian akan hati aku sendiri, akan keadaan yang terjadi.
Mencoba mengerti semua hal terjadi karena Tuhan menghendaki seperti ini, menguji aku, menguji iman & keyakinan aku yang telah lama jauh aku tinggalkan dalam " keakuan " ku.

Waktu?? akankah aku bisa berdamai dengan waktu, menunggu jawaban atas tanyaku??
Hanya tetap menanti & menunggu entah sampai kapan.
Dan aku tetap tak mendapatkan jawaban atas semua nya...

Ketika....

Ada saat ketika ku berbicara kepadamu
Mengatakan pada mu apa yang akan kamu lakukan bila hidupku terhenti pada saat ini & kau akan menjalani sisa hidup mu tanpaku. Akankah kau baru menyadari arti diriku, menyadari waktu yang telah tersia – sia kan untuk mencari makna hati ku kepadamu.
Jawaban itu terpapar jelas didalam matamu, terlihat kesedihan disana dan mata mu mulai berkaca – kaca.
Jawaban yang hanya dapat terlukis di raut wajah & sinar matamu.
Akupun bertanya inikah bentuk ungkapan perasaan mu kepadaku.
Suatu bentuk yang hanya dapat ku lihat tanpa dapat terungkap dalam perbuatan & terurai menjadi kata – kata dari dirimu.

KESEMPATAN & PILIHAN

Bertemu adalah kesempatan... Tapi Mencintai adalah pilihan...

Ketika bertemu seseorang yang membuat kita tertarik, Itu bukan pilihan, itu kesempatan..

Dan bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dengan segala kekurangannya...
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan...

Ketika kita memilih bersama seseorang walau apapun yang terjadi, justru di saat kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasangan kita, dan tetap memilih untuk mencintainya...
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan...

Perasaan cinta, simpatik, tertarik, datang sebagai Kesempatan dalam hidup kita..

Tetapi cinta yang dewasa, mencintai dengan komitmen dihadapan Tuhan dan manusia adalah Pilihan...

Mungkin kesempatan mempertemukan pasangan jiwa kita dengan kita...
Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, adalah pilihan yang harus kita pertanggung jawabkan dihadapan Tuhan dan manusia.

Kita berada dunia bukan untuk mencari seseorang yang
Sempurna untuk dicintai.. Tetapi untuk BELAJAR mencintai
orang yang Belum Sempurna.. Dengan cara yang
Sempurna...

BELAJARLAH mencintai dan menyayangi suami/istri/pasangan
kita yang Belum Sempurna dengan cara yang Sempurna..

Karena pasangan kita adalah satu - satu pasangan waris kita...
Agar jiwa kita pun menjadi Sempurna di hadapan Tuhan...

My Ego..

Tell me if am selfish, tell me if I go with my ego
I want you, I want your time juz for me…only me....
Is it wrong to ask from you, a liitle time for me in your daily routine???
I want share all my though, all my feeling , all my worry & sadness with you.
Telling what would be the future for us, spending time that we even rare to do it in our day......

Renungan

Bila kita melihat dengan bijaksana, sebenarnya hidup kita sangat singkat
Kita akan menjadi tua dalam waktu yang cepat.

Segala kejayaan, ketenaran & kekuatan dimasa muda akan lenyap seiring dengan waktu, menjadi kenangan & tak akan pernah kembali.

Hidup yang kita jalanin bagai sebuah drama, setiap orang memainkan perannya mereka masing - masing.
Yang berkuasa bukan benar – benar jadi penguasa, begitu tirai diturunkan semua peran & drama akan berakhir.

Hidup pun bisa menjadi seperti mimpi, seindah apapun, begitu kita terbangun & terjaga, semuanya hilang & lenyap tanpa meningalkan jejak.

Harta yang berlimpahan, kehidupan yang mewah, kedudukan & jabatan yang tinggi, tapi begitu napas telah diujung raga, sebatang jarum pun tak akan bisa dibawa pergi. Sehelai benang pun tak bisa dimiliki, lantas apalagi yang ingin diperebutkan

Untuk itu jalanin lah kehidupan dengan penuh kesadaran, hati nurani, rasa syukur & keikhlasan.
Jangan egois, ingin menang sendiri, Jangan perhitungan, pelit & picik, padahal pada akhir perjalanan kita, tak akan ada satu pun yang dapat diperebutkan & dapat kita bawa pergi.

Belajar & isilah setiap hari dengan penuh kasih, ketulusan, keikhlasan. Berlapang dada juga mengalah.
Hiduplah dengan ceria, bebas karena tak ada yang tak bisa di ikhlaskan
Tak ada sakit hati yang tak dapat dimaafkan & tak ada kepemilikan yang tak bisa ditingalkan........

Bersyukur...

Bersyukur?? pertanyaan ini selalu datang dalam setiap heningku...
Memang sudah sepantas nya aku bersyukur...bersyukur atas hidup ku, atas hari-hari yang telah kulewati, atas semua yang kumiliki...

Tapi...kadang alam sadarku ini tidak dapat melakukan itu walau mulut mudah untuk mengucapkannya.

Seperti nya aku harus lebih banyak belajar....belajar untuk menerima, belajar untuk memberi, belajar untuk mengerti....dengan begitu rasa syukur itu akan selalu ada dalam setiap langkahku.......